Mudik Irit dengan Ford Focus 2.0 Diesel

Mudik ke kampung halaman menyambut Hari Raya Lebaran sudah menjadi ritual tahunan masyarakat Indonesia. Karenanya detikOto tidak ingin ketinggalan dan ikutan mudik ke kampung halaman demi menyemarakan lebaran tahun ini. Nah, seiring dengan mudik lebaran beberapa hari lalu tentu masyarakat mencari kendaraan roda empat yang nyaman, handal dan tentu saja hemat bahan bakar minyak. Karenanya dalam laga mudik kali ini detikOto memutuskan memilih mobil bermesin diesel. Mobil diesel terkenal dengan keiritannya, sementara mobil bermesin bensin kita lupakan. Sebelumnya detikOto juga menguji Toyota Kijang Innova dan Mazda6 sedan di jalur mudik lebaran tahun ini. Beruntung PT Ford Motor Indonesia (FMI) mengamini keinginan detikOto untuk mudik ke kampung halaman menunggangi Ford Focus diesel 2.0 liter TDCi otomatis. Warna putih pun dipilih untuk menyesuaikan hari yang fitri. Brumm... Memang Ford Focus kali ini bukan model all-new Ford Focus yang menurut rencana bakal dirilis tahun depan namun dari segi desain, tampilan Ford Focus masih terlihat modern dan agresif dengan konsep yang mengutamakan keaerodinamisan dan keistimewaan dalam sebuah kendaraan. Ford Focus yang diluncurkan pertengahan 2010 ini mengalami 7 perubahan yang cukup membawanya semakin berkelas. Pertama simak fitur Auto Rain Sensor Wiper. Fitur tersebut menggerakkan wiper ketika kaca depan terkena air secara otomatis. Fitur lain yakni Auto Dimming Rear View Mirror atau biasa disebut kaca spion yang bisa meredam sinar ketika terkena lampu dari lampu mobil belakang. Selain itu ada Auto on-off headlamp di mana lampu depan mobil akan serentak bersinar ketika mobil masuk ke daerah gelap. Salah satu contoh ketika pengendara masuk ke terowongan. Perubahan mengarah futuristik lainnya pada headlamp dan desain stoplamp yang didomonasi putih hingga membuatnya tampil sporty. Rute perjalanan pun dipilih yakni dengan menempuh Jakarta - Bandung - Jakarta. Mudik ke kampung halaman diputuskan pada Rabu, 31 Agustus 2011 dan waktu perjalanan sengaja kami pilih setelah solat eid tepat pukul 10:00 WIB. Alasannya adalah untuk menghindari kemacetan. Mesin 2.0 liter diesel Duratorq Turbo Diesel Commonrail Direct Injection pun dinyalakan. Semangat berlebaran di kampung sangat besar sekali waktu itu. Kami pun mencoba dengan berbekal uang Rp 100.000 (22 liter BBM solar). Setelah dituangkan, jarum BBM berada di posisi tengah dan tidak full. Cara itu sekaligus untuk menguji konsumsi BBM Ford Focus 2.0 diesel selama perjalanan. DetikOto pun memulai perjalanan bersama keluarga ke Bandung, Jawa Barat. Perjalanan diawali dengan memasuki tol lingkar luar Jakarta menuju Cikampek - Padalarang - Bandung (keluar di pintu tol Buah Batu). Tidak ingin menghilangkan kekhusyukan selama mudik menggunakan Focus, detikOto selaku pengemudi dalam laga mudik tahun ini, beserta 4 penumpang lainnya. 1 penumpang samping pengemudi dan formasi tempat duduk belakang terisi 3 orang dewasa. Beruntung kabin mobil hatchback tersebut cukup lega sehingga perjalanan mudik terasa nyaman meski perjalanan baru dimulai. Untuk melengkapi perjalanan, CD player dengan 6 disc di tengah dashboard difungsikan. Ada juga radio dan colokan AUX-in di laci dashboard. Namun kami lebih tertarik mengaktifkan CD musik. Visibilitas ke depan sangat luas. Enaknya kursi bisa dimaju mundurkan dengan sistem eletrik begitu juga dengan naik-turun kursi. Perjalanan mudik semakin nikmat ketika sistem kedap suara Ford Focus 2.000 cc diesel berhasil meredam suara bising dari luar. Kelebihan itu menandakan jika Ford benar-benar ingin memuaskan konsumennya lewat sebuah mobil seharga Rp 342,2 juta yang didatangkan langsung dari Thailand. Perjalanan berlanjut, perjalanan membelah jalan tol terus berlanjut hingga siang hari, dan tentu saja terasa panas. Namun pengendara dan penumpang tidak perlu rebutan AC. Soalnya Ford Focus diesel satu ini tersemat pengatur suhu AC yang bisa menyesuaikan keinganan penumpang dan pengemudi lewat masing-masing pengatur (kiri dan kanan) yang teritegrasi di konsole tengah. Kondisi jalan yang kami tempuh cukup asyik, mulai jalanan bergelombang, turunan hingga tanjakan yang menguji performa mesin diesel tersebut. Sementara suspensi Ford Focus diesel Independent McPherson Strut with Coil Spring and Stabilizer (depan) dan Independent Control Blade Multi Link with Coil Spring & Stabilizer (belakang) lumayan empuk sehingga tidak membuat bokong terangkat begitu melewati jalan bergelombang. Konsentrasi mengemudi pun tetap terjaga. Soal tenaga mesin tidak usah diragukan. Mesin 2.0 liter diesel Duratorq Turbo Diesel Commonrail Direct Injection 136 Hp pada 6.000 rpm dan torsi 32,6 NM pada 2.000 rpm sangat responsif sehingga membuat mobil mampu melesat kencang. Perjalanan ke Bandung terus berlanjut. Ketika melongok ke indikator bensin mobil, tak disangka konsumsi BBM mobil Focus cukup irit. Tercatat 7,1 liter untuk jarak tempuh 100 km (di jalan bebas hambatan) berhasil dibukukan Ford Focus. Itu berarti hanya butuh 1 liter solar untuk menjangkau jarak 14 km. Sesampainya di Bandung, detikOto mengelilingi kota kembang dan mengunjungi sanak famili. Namun mudik ke kampung halaman terasa kurang lengkap jika tidak menyicipi makanan khas sunda. Kami pun menyempatkan diri mampir ke salah satu restoran sunda di Bandung untuk menikmati ikan gurame segar dan sayur mayur yang tersaji lengkap dan siap disantap. Makanan ciri khas sunda pun melengkapi mudik lebaran tahun ini. Sore hari pun tiba. DetikOto harus bertolak kembali ke Jakarta. Berhubung BBM masih jreng alias belum habis maka diputuskan untuk tidak mengisi BBM. Mobil Ford Focus pun diarahkan ke Jakarta melewati rute yang sama. Tak terasa begitu sampai di Jakarta, kami telah melahap perjalanan sejauh 500 km. Jarum BBM pun belum menyentuh garis paling bawah. Hasil itu membuktikan jika Ford Focus mobil hemat energi. Spesifikasi Ford Focus: Mesin: 2.0 liter diesel Teknologi: Duratorq Turbo Diesel Commonrail Direct Injection Tenaga maksimal: 136 Hp pada 6.000 rpm Torsi: 32,6 NM pada 2.000 rpm Pengereman depan: ABS dan EBD dengan Ventilated Disc Pengereman belakang: ABS dan EBD dengan Disc Stering: Rack & Pinion, Electro Hydraulic Power Assited Steering Ban: Pelek Alloy Wheel ring 16 inci, 6.5 JJ dengan 205/55